Ke-NU-an
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dari segi bahasa, ahlussunnah berarti penganut sunnah Nabi, sedangkan ahlul jama’ah berarti penganut kepercayaan jama’ah para sahabat Nabi. Karena itu, kaum “Ahlussunnah wal Jama’ah” adalah kaum yang menganut kepercayaan yang dianut oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Kepercayaan Nabi dan sahabat-sahabatnya itu telah termaktub dalam al-Qur’an dan Sunnah Nabi. Ahlussunnah wal Jama’ah secara substantif adalah kelompok yang setia terhadap Sunnah, dengan menggunakan manhaj berpikir mendahulukan nashs daripada akal. Sebagai gerakan, sebelum diinstitusikan dalam bentuk mazhab, kelompok ini melakukan pembaruan paham keagamaan Islam agar sesuai dengan sunnah atau ajaran murni Islam, sehingga orang Barat menyebut Ahlussunnah wal Jama’ah dengan orthodox Sunni school. NU mendasarkan faham keagamaan kepada sumber ajaran Islam Alquran, Al Hadits, Al Ijma’ dan Al Qiyas dalam memahami dan menafsirkan Islam dari sumber tersebut. N